Friday, September 11, 2009

Sing to The Dawn (Meraih Mimpi)



"Anak-Anak Indonesia Harus Bisa Meraih Mimpi-Mimpinya"
Sebuah Film animasi musikal pertama dengan suara aktor aktor papan atas Indonesia.

Meraih Mimpi adalah sebuah film animasi yang sangat menyentuh dengan cerita yang memberikan kekuatan dan harapan akan pentingnya toleransi, perjuangan dan semangat dalam meraih cita-cita. Dengan seting di perkampungan dan hutan pulau Batam yang juga dihuni dengan berbagai binatang-binatang khas Indonesia, membuat tampilan visual yang sangat luar biasa.







Dana (Gita Gutawa), adalah karakter anak perempuan utama di film ini. Ia terpaksa mengikuti tradisi patriarkis di kampungnya dan juga dominasi penguasa tuan tanah yang membebani keluarganya dan seluruh kampung dengan pajak tanah yang keterlaluan. Padahal sebenarnya tuan tanah Pairot (Surya Saputra), berniat mengusir warga demi membangun perhotelan dan kasino. Perjalanan Dana menjadi sangat unik ketika ia sadar bahwa hanya dengan memenangkan kompetisi beasisiwa untuk melanjutakan sekolahnya, ia dapat berjuang melawan ketidak adilan ini.







Ditemani dengan binatang-binatang hutan dan Rai (Patton "idola Cilik") adiknya, Dana tidak hanya berhasil mendapatkan beasiswa, tetapi mereka juga menemukan rahasia tuan tanah akan identitasnya yang sebenarnya. Meraih Mimpi adalah kisah anak perempuan dan keluarganya yang mencintai binatang dan lingkungan dan tak berhenti bermimpi dan berjuang. Sebuah kisah yang akan menginspirasi banyak anak-anak di Indonesia dan di Asia Tenggara. Film ini dapat menimbulkan kesadaran anak-anak Indonesia akan pentingnya kesetaraan gender, sehingga anak laki-laki dan perempuan kita dapat tumbuh menjadi generasi yang saling menghormati dan menghargai satu sama lain.













Homeland [05.2004]



Homeland
[05.2004]

3D feature film
Winner Bali International Film
Festival 2004

Winner Indonesian Animated
Film Festival 2005


Sal adalah seorang pelaut tua yang berencana akan menghabiskan masa tuanya bersama putranya Bumi di sebuah kastil di benua Utopia. Bagi Bumi yang seumur hidupnya melaut, sangat berarti baginya untuk memiliki rumah dan menetap. Tapi sayang, badai laut menghalangi impian mereka untuk hidup bersama. Meninggalkan Bumi seorang diri di pesisir pantai benua Utopia yang panas dan kering. Satu-satunya yang tersisa dari Bumi hanyalah rumah warisan ayahnya. Sebuah tempat untuk memulai lagi dari awal. Sebuah harapan.

Friday, September 4, 2009

TERMINATOR: SALVATION



Jenis Film : Action/fantasy - Dewasa (adult)
Produser : Derek Anderson, Victor Kubicek, Moritz Borman
Produksi : Sony Pictures
Homepage : http://terminatorsalvation.warnerbros.com/
Durasi : 130

Berlatar tahun 2018, John Connor (Christian Bale), pria yang ditakdirkan memimpin para pemberontak melawan Skynet beserta bala tentara Penghancurnya. Namun Connor bimbang saat Marcus Wright (Sam Worthington), sosok asing yang kehilangan ingatan dengan tubuh yang sesungguhnya telah mati hadir di kelompoknya.

Connor harus memutuskan apakah Marcus dikirim dari masa depan, atau selamat dari masa lalu. Saat Skynet bersiap menghancurkan bumi, Connor dan Marcus bekerjasama masuk ke pusat operasi Skynet dimana mereka menemukan rahasia dibalik kehancuran manusia.

THE TIME TRAVELER’S WIFE



Tema tentang cinta kayaknya gak pernah ada abisnya buat diulik jadi sebuah novel, film atau bentuk seni yang laen. Film ini diangkat dari sebuah novel dengan judul yang sama ‘The Time Traveler’s Wife’ karangan Audrey Niffenegger. Film drama ini dibintangi sama Eric Bana yang berpasangan sama Rachel McAdams. Bercerita tentang Henry DeTamble dibintangi Eric Bana ama istrinya yang bernama Claire Abshire yang dibintangi oleh Rachel McAdams. Nah, mereka itu punya satu hubungan suami istri yang agak unik. Keunikannya adalah karena Henry yang punya kelainan genetis langka yang disebut Chrono-Displacement, yaitu: kemampuan untuk melakukan perjalanan lintas waktu. Repotnya, perjalanan lintas waktu ini gak bisa dikendaliin sama Henry. Dan pemicunya sendiri cukup unik, yaitu: apabila Henry lagi berada di dalam tekanan, stress, atau banyak pikiran, maka terjadilah si Chrono-Displacement itu. Nah, si Henry ini gak tau kapan dia bakal pergi, ke jaman apa perginya, dan berapa lama perjalanan itu bakal terjadi. Terus, dia juga melakukan time travelling dalam wujudnya sendiri, jadi kalau dia balik ke masa lalu, maka dia bakal berubah jadi Henry mini *Henry masih anak-anak maksudnya* trus kalo dia lagi lompat ke masa depannya, dia juga berubah jadi kakek Henry. Dalam melakukan perjalanan lintas waktu ini, Henry gak bisa bawa sesuatu dan juga selalu tanpa persiapan. Jadi dia bakal tiba di masa yang lain dalam keadaan telanjang *uuuuuwh* dan harus belajar hidup sendiri. Clare dan Henry ini ketemu di perpustakaan tempat Henry bekerja dan gak perlu waktu lama buat Henry untuk jatuh cinta kepada Clare yang seorang seniman pahat. Clare juga sadar banget sama kemampuan Henry ini, tapi dia setia banget nunggu kedatangan Henry, kemanapun Henry pergi dan kapanpun Henry datang. Henry-nya juga nyoba nyari obat penawar untuk nyembuhin, atau paling engga supaya dia bisa ngendaliin perjalanannya dalam menembus waktu ini. Sebenernya film ini direncanakan rilis tahun 2008 kemarin, tapi tertunda gara-gara Eric Bana yang lagi syuting Star Trek, harus ngebotakin rambutnya untuk perannya di Star Trek, jadi syutingnya harus nunggu sampe rambutnya Eric Bana ini tumbuh lagi *engga banget ya alesannya.. hihihi* Banyak kritikus film yang bilang kalau film ini adalah gabungan antara film The Notebook dan Benjamin Button. Kalo lo penasaran apakah Clare mampu bertahan nungguin Henry yang suka pergi-pergi gak kepuguhan, tunggu aja tanggal mainnya. Yang pasti: Film ini nyeritain tentang kesabaran dan takdir dalam sebuah kisah cinta. Kalau ada kesabaran, pasti semua hal yang diimpikan bisa terwujud.

District 9



»»»Movie Info«««
Title : District 9
Cast : Sharlto Copley
Director : Neill Blomkamp
Rate :

»»»My Review«««

Tahun 1980 sebuah kejadian luar biasa terjadi di Johannesburg, Afrika Selatan. Sebuah kapal asing (baca: UFO) turun tepat di sebuah kawasan luas di kota itu. Tak seperti biasanya yang turun di kawasan Amerika. Setelah diselidiki bahwa UFO tersebut berisi ribuan alien yang berurbanisasi ke bumi. Berpuluh-puluh tahun pemerintah Afrika mencoba mengatasi alien-alien itu hingga akhirnya kawasan itu menjadi kawasan kumuh tempat alien berkembang biak dan menjadikan kawasan itu adalah District 9.

Dua puluh tahun kemudian, pemerintah melalui MNU (semacam departemen khusus alien) mencoba mendata kembali kependudukan alien di bumi demi terciptanya kedamaian antara manusia-alien. Operasi itu dipimpin oleh Wikus Van De Merwe (Sharlto Copley), seorang yang ingin membuat hubungan baik antara manusia-alien. Saat pendataan berlangsung terdapat dua sisi yang berbeda di kubu manusia, sisi baik yaitu Wikus dan MNU serta sisi jahat yaitu petugas keamanan pemerintah yang selalu menganggap alien adalah musuh bumi. Wikus mencoba meyakinkan para alien bahwa pendataan bertujuan untuk memindahkan mereka ke tempat yang layak. Saat pendataan tersebut timbullah konflik ketidak percayaan alien hingga sampai sebuah kejadian mengejutkan yang menggugah semua sisi, menegangkan, mengharukan dan selalu ada pengorbanan.

Film ini adalah film dengan dua format, dokumenter dan film sewajarnya. Meskipun tak mengandalkan pemain-pemain besar namun film ini berubah menajdi film besar yang sangat luar biasa menurut gue. Sisi kemanusiaan yang kuat, pengorbanan luar biasa dan kesadisan yang di perlihatkan dari awal sampai akhir. Film ini tak cocok ditonton untuk anak kecil atau yang tak suka dengan darah dan potongan tubuh. Salah satu film terbaik yang gue tonton di 2009. Worth to watch dengan sisi "real" yang menyentuh sepertinya bahwa kejadian itu memang benar-benar ada!.

Punisher 2 - War Zone



»»»Movie Info«««
Title : Punisher 2 - War Zone
Cast : Ray Stevenson, Dominic West, Doug Hutchison
Director : Lexi Alexander
Rate :

»»»My Review«««

Sebagai film sekuel, War Zone berhasil mengubah total film pertama dan berubah menjadi film yang gelap dan sadis. Kalau dalam prekuelnya, film ini masih ada sisi light di sisi sinematografi, tapi di sekuelnya totally dark. Meskipun pemeran utamanya ganti, dan gue lebih prefer pemeran yang pertama, walau sama-sama mukanya bengis. Secara cerita lebih lengkap yang kedua, meski gak sebagus prekuel in my opinion.

Ceritanya berlanjut setelah Frank Castle/The Punisher (Ray Stevenson) berhasil menjadikan dirinya sendiri pembunuh berdarah dingin. Balas dendam-nya maish berlanjut, semua keturunan mob yang membunuh keluarganya sudah dia bunuh, tinggal dua orang yaitu Billy Russoti/Jigsaw (Dominic West) dan Loony Bin Jim (Doug Hutchison). Saat balas dendam ke Billy, Frank malah salah sasaran, Billy berhasil kabur meski wajahnya hancur dan berubah menjadi Jigsaw, Frank malah membunuh salah satu anggota FBI. Dia yang merasa gagal awalnya ingin mundur dari dunia kekerasan itu.

Namun, Micro (Wayne Knight) meyakinkan Frank bahwa dendamnya harus tuntas sekaligus membalas dendam Micro yang sudah dibuat kewalahan oleh Billy dan adiknya Loony. Akhirnya, demi persahabatan dan balas dendam Frank memburu Billy. Billy dan Loony malah akhirnya mempunyai keinginan menciptakan dunia baru dengan kejahatan, dia merekrut penjahat-penjahat seluruh negeri dan menyerang kepolisian/FBI dengan target utama The Punisher. Tak beda dengan pahlawan lain, Frank sendiri juga punya masalah dengan aparat hukum, dia sering disebut-sebut sebagai penolong kepolisian namun aksinya mengkhawatirkan. Maka dari itu, Frank harus melawan dua musuh sekaligus, Billy dan FBI. Untung saja, ada orang FBI yang meyakinkan bahwa The Punisher-lah yang akan membantu mereka menangkap gembong jahat Billy.

Aksi tembak-tembakan dan adu fisikpun terjadi, hingga Frank bisa menjatuhkan Billy dan menyelamatkan kota bersama FBI.

Konsep superhero yang memang jarang dari biasanya, yang gue inget ada beberapa superhero yang juga diburu sama pihak berwenang. Batman, Spiderman sampai Wolverine, superhero tersebut bisa jadi berbahaya meskipun sisi baik mereka juga masih tampak. The Punisher-pun seperti itu. Sebagai sekuel memang tidak buruk dari yang pertama, bahkan lebih sadis. Tapi, ada beberapa scene yang terlihat ngambang dan bahkan kurang greget. IMHO it was good but not great!

4000 TV channels
Download TV Software. It's safe to install.
Safe to install software
Download TV Software. It's safe to install.
Number one rated software