'G.I. Joe: The Rise of Cobra' Trailer HD

»»»Movie Info«««
Title : G.I Joe - The Rise of Cobra
Cast : Channing Tatum, Marlon Wayans, Dennis Quaid, Sienna Miller, Christopher Eccleston
Director : Stephen Sommers
Rate :

»»»My Review«««

Era 80-90an adalah era dimana pahlawan-pahlawan Amerika bermunculan. Dari yang biasa sampai yang luar biasa dari yang logis sampai yang tak logis sekalipun. Ide memunculkan sosok pahlawan yang biasa tanpa kekuatan namun punya senjata-senjata canggih memang sudah sering diutarakan oleh Holywood. Hingga muncul G.I Joe. Sekelompok agen spesial yang diberi senjata khusus yang bisa melumpuhkan lawan dengan sangat mudah.

Kini di era 2009 muncullah G.I Joe versi live action. G.I Joe sendiri dulunya adalah film kartun buatan Amerika *meskipun gue gak pernah menonton kartun ini sebelumnya. G.I Joe dikepalai oleh General Hawk, sosok yang tegas dan pemberani yang mulai melirik orang-orang yang ada di kesatuan tentara Amerika, baik darat, laut maupun udara. Maka direkrutlah mereka untuk menuntaskan misi tak mungkin yang bisa menghancurkan dunia. Film ini sendiri bercerita tentang pasukan tersebut yang berusaha menggagalkan rencana James McCullen (Christopher Eccleston) yang akan menguasai dunia melalui teknologi handal bernama nano-mites. Dengan senjata itu, digambarkan bahwa segala peralatan berbahan dasar metal akan hancur lebur tanpa sisa. Hawk (Dennis Quaid) yang mencium rencana jahat James akhirnya memanggl tim kebanggaannya G.I Joe. Disisi lain, pemerintah membeli nano-metric untuk dijadikan sejata rahasia dan diutuskan Duke (Channing Tatum) dan Ripcord (Marlon Wayans) untuk membawa senjata itu, ditengah jalan mereka dihadang oleh Baronesse (Sienna Miller) yang tak lain adalah mantan tunangan Duke.

Dari peristiwa itu akhirnya rebut-rebutan nano-metric berlangsung, pihak pemerintah, G.I Joe dan musuh bahu membahu hanya demi nano-metric yang sangat kuat. Perasaan Duke tentang mantan tunangannya sampai masalalu dari semua tokoh di film ini membuat mereka harus menentukan nasib mereka masing-masing di tengah pertarungan mempertaruhkan dunia.

What can i say, ehm, fast plot, bikin gue pusing. Semuanya berlangsung cepat, seolah-olah pembuat film ingin yang menonton mau mengikuti plot itu sambil lari. Dialog yang terkadang cheesy atau banyak lubang-lubang dialog yang terpaksa membuat film ini terlihat biasa saja. Hingga, bagian detail yang tak begitu diperhatikan oleh sang sutradara menambah poin minus film ini. Tak perlu berharap banyak, hanya tontonan biasa yang hasilnya juga biasa.